Total Tayangan Halaman

Sabtu, 30 April 2011

april part 2

dia yang kini masih dalam pelukanku...ku bawa masuk ke dalam rumahku, ku rebahkan badanny yang basah denagn handuk sebagai alasnya di sofa ruang tamuku. Ku tinggalkan dia sesaat untuk mengambil baju bersih, selimut dan membuatkan teh hangat dan bubur panas untuknya. setelah beberapa menit sibuk dengan keperluannya.aku pun langsung ke sofa depan untuk membangunkannya dan menyuruhnya ganti baju. Tiba di sofa ruang tamu, aku hanya bisa memperhatikan setiap sudut wajahnya yang basah. wajahnya yang polos dan terdiam menikmati tidurnya kini terus ku pandangi. orang yang sangat mencintaiku dan selalu mengorbankan dirinya demi aku, kini sedang kedinginan terdiam di depanku. Menit berlalu,dia pun terbangun, mungkin karena merasa ada yang memperhatikannya. aku yang jongkok didepannya,kemudian mengecup keningnya yang basah oleh hujan. Dia tersenyum dan terduduk dengan hati-hati dan perlahan. " kenapa duduk di bawah sayang?" ucapnya kepadaku sambil dia menolongku untuk bangun dan duduk disampingnya.
"gpp kok sayang...aku cuma memperhatikan kamu tidur tadi." ucapku sambil tersenyum.
ku bantu dia membuka bajunya yang basaah...meski dia masih mengoceh yang lama-kelamaan suaranya menjadi tak jelas. yang ku ingat hanya dia berkata "aku terlalu sayang denganmu cintaku.."terakhir ku tuntun dia tuk ke kamar mandi, biar dia leluasa membuka celana dan membersihkan dirinya. setelah menit berjalan, dia pun keluar dengan baju yang bersih. tawaku lepas melihatnya.
"sayang kenapa ketawa?ada yang aneh?"
"gpp yank...cm lucu aja ayank aku pakein baju adek yang kebesaran...hehehehehe...maaf habisnya gak ada baju lagi kok.gpp kan?" ucapku yang disambut senyum darinya.
"gpp kok yank, meskipun kebesaran...ayank..kok repot banget bikinin aku kaya gini?" ucapnya sambil menunjuk makanan yang ku buat untuknya.
ku papah dia tuk duduk kembali ke sofa yang tadi dan menyuapinya makanan.
"gpp yank, ayank kan harus makan obat terus istirahat jadi sekarang makan dulu ya."ucapku sambil menyuapinya di atas sofa tadi.

dia yang tersenyum sambil membuka mulutnya tuk memudahkan aku menyuapinya.
tinggal beberapa suap lagi, akhirnya dia protes kekenyangan.
"yaudah kalo sayang uda kenyang...sekarang minum dulu terus obatnya jangan lupa diminum ya...."ucapku sambil pergi meninggalkan dia tuk menaruh pakian dan cucian kotor kebelakang.
tak beberapa lama kemudian, aku kembali ke ruang depan dan mendapati dia sedang tertidur dengan pulas...
ku bangunkan dia agar bisa tidur di kamar tamu yang telah kusiapkan untuknya.
"aku mau dibawa Kemana yank?"ucapnya terbata-bata
" sayang mau aku bawa ke kamar tamu dulu, kalo di kursi kasian."
" sayang gak akan macem-macem tow?"ucapnya sambil menghentikan langkahnya.
alhasil sebuah cubitan mesra jatuh diperutny,
"auw...sakit yank,"ucapnya lembut
"habisnya pikiran sayang parno banget..sapa juga yang mau macem-macem ma sayang.."ucapku smbil meneruskan langkah
sampailah di dalam kamar tamu,ku rebahkan dia di kasur dan ku selimuti dia dengan mesra.
saat hendak meninggalkannya, tanganku yang masih digenggamnya pun tak bisa ku lepas,. ku coba lepaskan tangannya di genggamanku dengan paksa. dan malah membuatnya terbangun dan dia hanya berkata..
"sayang disini aja temani aku, aku kedinginan sayang...aku gak mau sayang pergi.aku gak mau sayang marah lagi sama aku."
aku yang mendengarnya mengucap kata itu hanya tersenyum.
"tapi aku mau mandi sebentar sayang, setelah itu aku kembali kesini menemani sayang ya."
"gak akan lama?"
"iya sayang gak lama kok."
"janji kelingking"
iya janji kelingking."
"yaudah sayangku mandi ya yang bersih tapi nanti kesini lagi."
"iya aku mandi dulu ya.."
sesaat ku tinggalkan dia yang tak lupa kuberi kecupan dan pelukan hangat untuknya, lelaki yang ku sayang...

2 komentar:

  1. Wow, ada kelingking. Jadi ingat masa-masa SMP. :D
    Ceritanya unik, menarik aku kok berasa di Korea ya :D

    BalasHapus
  2. mank np dgn kelingking????ada memori tentang kelingking ya...????mksh ya buat komentnya...

    BalasHapus