Total Tayangan Halaman

Kamis, 14 April 2011

april

pagi yang cerah mengusik mataKU tuk bangun dari mimpi indahku tentang ulang tahunku. rencana awal telah ku buat sedemikian rupa agar perayaan ulang tahunku berjalan dengan impianku yang terindah. tapi, saat mata ini terbuka, aku baru sadar rencana itu akan musnah hanya karena satu hal. Aku yang bisa dianggap mempunyai semua yang ku butuhkan selalu bersedih bila bulan ini datang. berharap agar mereka tau keinginanku pun telah hilang oleh waktu dan kebodohanku. dalam hati ku mengutuk jiwaku dan pemikiranku. Apa bisa keinginan ini terwujud saat mereka berusaha dan sibuk dengan urusan mereka? aku yakin aku masih memiliki sahabat dan teman yang menyayangiku tapi aku juga butuh kalian tuk terus mendampingiku dalam hari itu.

Rencanaku mulai memudar dari otakku karena rencana itu tak kan berhasil. KU terbangun dalam mimpi dan beranjak berjalan dengan hati-hati melewati kasurku. Duduk terdiam di atas kursi kesayanganku. MEngamati jendela yang sekarang telah dihiasi oleh taburan air yang memudar oleh waktu. Ku amati dan terus mengamati untuk menghilangkan kecerobohan dan beteku terhadap bulan ini.

MAtaku tak lepaS mengamati bayangan hitam berdiri dan tubuhnya terguyur hujan. " apa mungkin dia orang yang sama dengan malam tadi" hanya itu pikirku sekarang. aku baru ingat kalau tadi malam ada pria yang berdiri dekat dengan rumahku terdiam dan berdiri menunduk hingga hujan membasahi tubuhnya, aku yang tak tau itu sapa tak menghiuraukan keberadaannya hingga pagi ini. Yang aku ingat adalah dua hari yang lalu aku berantem hebat dengan kekasihku dan tak ingin balas ataupun mengangkat telephone dari dia. "apakah itu dia? tapi buat apa dia nekat sampai kaya sekarang? " ucapku hanya itu untuk orang itu yang terus berdiri di depan rumahku.

penasaran, ku berlalri ke balkon kamarku, mengamati lebih dekat siapa orang itu yang terlalu nekat hanya berdiri terdiam dari semalam dan cewek yang mendapatkannya sangat beruntung sekali.

ku terdiam mengamati dengan seksama semua yang ada di tubuhnya. Ku lirik jam yang ada di kamarku, jam 7 pagi. Jadi dia udah 12 jam berdiri kaya gitu? hanya itu pekikku dlm hati. Ku terus mengamati polah tingkahnya cowok itu, tapi dia hanya diam dan menunduk. Aku tersadar, dibawah kakinya ada beberapa mawar dalam berbagai warna. romantisnya. ucapku dalam hati. Kua amati lingkungan sekitar ditempat dia berdiri. Ada motor biru terstandart rapi di dekat pohon. Aku seperti mengenal motor tersebut. Ku picingkan mata untuk melihat lebih jelas lagi. Plat nomor itu. H XXXX HS.itu kan plat nomor?

Aku tersadar. bahwa cowok itu adalah kekasihku, Secepat kilat kusambar handuk yang tergeletak dikamarku. ku buka pintu kamarku dengan cepat. Ku berlari dengan kencang menuruni tangga. Tak lupa ku sambar payung dekat pintu kamarku. ku percepat langkah, kubuka pintu rumah dan ku buka gerbang rumahku. Dia...dia...dia....hanya dia...

yang ku temukan dia telah terjatuh ke aspal saat kuberlari ke arahnya.
tangisku lepas..menyeruak di pagi ini bersama hujan. Dia sempat tersenyum dan terduduk dengan bantuanku disampingnya.

" Ini bunga mawar untuk permintaan maafku yang uda buatmu marah kepadaku" ucapnya sambil memberikan mawar itu kepadaku.
ku selimuti dia dan ku payungi dia dengan handuk dan payung yang ku bawa. Ku ajak dia berdiri dan berjalan pelan masuk ke rumahku. dia yang ada dipelukanku hanya mengucapkan kata maaf berulang kali dan kata nasihat tentang hujan-hujanan.



###tunggu kelanjutannya###

2 komentar:

  1. ok..nice post..keep writing mbak...saia tunggu follbacknya...^^
    http://monggopinarak-miracle.blogspot.com/
    dan ini
    http://nickzone-miracle.blogspot.com/

    BalasHapus
  2. makasi2....
    uda mu mampir ya...

    BalasHapus